Skip to main content

โš›๏ธ Struktur Atom

๐Ÿ’ก Pengembangan Teori Atom#

โญ• Model Atom Klasik : Struktur Atom#

Leukipus dan Demokritus

Teori ini tidak populer. Karena, Arif Toteles telah mengemukakan teori tentang benda yang tidak dapat dibagi lagi

J. Dalton

Mengemukakan 4 postulat, yang merupakan penggabungan 3 teori

J.J Thomson

Mengemukakan teori model Roti Kismis, melalu percobaan Tabung sinar katoda

Rutherfort

Melakuakn percobaan Hamburan Sinar Alfa, kesimpulannya atom memiliki banyak ruang kosong

Niels Bohr

Melakukan pengamatan Radiasi matahari dengan kesimpulan

  • Elektron bergerak mengelilingi atom melewati lintasan lintasan yang disebut kulit
  • Saat mengelilingi tidak kehilangan energi (Stasioner)
Pengertian Postulat

Pustulat adalah pernyataan yang dibuktikan sebelum percobaan.

Trivia

Kebenaran suatu teori pada zaman filsuf diliat dari banyaknya pendukung.

โšก Model Atom Modern#

Menentukan dimana letak elektron

Louis de Broglie
  • Elektrom mempunyai 2 sifat ( Materi dan Gelombang )
Heisenberg
  • Letak dan momentum electron berlawanan (Asas Ketidakpastian)
  • Menyatakan, kita bisa melihat benda karena benda tersebut memancarkan cahaya sesuai warna kita
  • Jika melihat benda bewarna biru artinya benda tersebut memancarkan cahaya biru dan menyerap warna komplemen.
Erwin Schrodinger

electron mempunyai 4 dimensi yaitu dimensi ruang dan energi
Mencetuskan Bilangakn Kuantum :

  1. Kuantum Utama (n)
  2. Kuantum Azimut (l)
  3. Kuantum Magnetik (m)
  4. Kuantum Spin (s)

๐Ÿ”ข Bilangan Kuantum#

Bilangan yang menyatakan kedudukan elektron dalam atom.

  1. Kuantum Utama (n) : Kulit Atom

    Maksimum Kulit 2n22n^2

  2. Kuantum Azimut (l) : Subkulit Atom

    s,f,p, dan d

  3. Kuantum Magnetik (m) : Jumlah orbital setingkat
  4. Kuantum Spin (s) : Arah rotasi elektron
    • Searah Perputaran inti (+)
    • Berlawanan Perputaran inti (-)

Konfigurasi Elektron#

  1. Prinsip Anfbau

    Menyatakan elektron ditempatkan pada orbital dengan energi terendah (ss spsp spsp sdpsdp sdpsdp sfdpsfdp sfdpsfdp) Contoh 28 elektron = 1s21s^2 2s22s^2 2p62p^6 3s23s^2 3p63p^6 4s24s^2 3d83d^8 Aturan Berdasarkan Gas Mulia Contoh Ni dengan 28 elektron menjadi : (Ar8Ar_8) 4s24s^2 3d83d^8

  2. Aturan Hund

    Pengisian orbital setingkat, orbital setingkat di isi di mulai dengan elektron spin (+12+\frac{1}{2})

  3. aturan Penuh dan Setengah Penuh

    ingat bahwa setiap elektron ingin kedudukan yang stabil Contoh, Cr24Cr_24 = (18Ar18 Ar) 4s24s^2 3d43d^4 diganti menjadi 4s14s^1 3d53d^5

  4. Larangan Pauli

    Tidak Mungkin ada 2 elektron dengan 4 bilangan kuantum yang sama Hanya menegaskan bahwa satu orbital (Kuantum spin) hanya ditempati maksimum 2 eletkron

Tips

Dengan mengetahui 4 data dari elektron terakhir, kita dapat mengetahui unsur penyusunnya

Atom Unsur#

  1. Proton, elektron, dan netron
  2. Isotop, Isobar, Isoton

    isotop (Kumpulan unsur yang Protonnya sama) Isobar (Kumpulan unsur yang Ar nya sama ) Isoton (K. Unsur yang Neutron nya sama)

  3. Penentuan Ar Unsur A. Metode Isotop

    Ar = Jumlah Ar Isotop unsur ร—\times Krosen kelimpahan B. metode Massa Atom Massa atom unsur tersebut ร—\times unsur 1/12 C

Pita Logam

Pita logam pada periodik unsur adalah bentuk pola tangga pada tabel perieodik unsur, di kiri pita logam adalah Logam, sedangkan di kanan pita logam adalah Non Logam. unsur di kiri kanan pita logam adalah unsur metaloid

\ceCO2+Cโˆ’>2CO\ce{CO2 + C -> 2 CO}

Sistem Periodik Unsur#

Perkembangan Sistem Periodik Unsur#

  1. Lavoisier : Memisahkan Logam dan Non Logam

  2. Dobereiner : Hukum Triade

    Jika ada 3 unsur dengan Ar yang berurutan maka Ar unsur kedua sama dengan setengah dari Ar unsur pertama ditambah Ar unsur ketiga Contoh : 12C , 14N, 16O Ar N adalah 12+162\frac{12+16}{2} Pengecualian pada beberapa unusr sehingga terdapat ยฑ\pm didepan rumusnya

  3. Newland : Hukum Oktaf

    Jika unsur unsur disusun sesuai kenaikan , maka unsur ke 1 dan ke 8 akan memiliki sifat yang sama

  4. Dmitri Mendeleyev : Keteraturan sifat Kimia (Kelarutan, reaktivitas)

    Berasal dari Soviet kesimpulan, Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan Ar, maka terdapat keberulangan sifat Keunggulan mendeleyev

    1. Menyusun unsurnya / sistem periodek pendek dimana urutan unsur nya pada gas mulia ditemukan, susunannya tidak banyak berubah
    2. Banyak meramalkan unsur yang belum ditemukan (Meramalkan unsur Metaloid)
  5. Lothar Meyer : Keteraturan sifat Fisika (Massa jenis)

    Bersal dari Jerman Memiliki kesimpulan yang sama dengan Mendeleyev Penemuan diatas memiliki kelemahan, karena disusun menurut kenaikan Ar, terjadi pengecualian pada beberapa unsur yang Ar nya terbalik Contoh : Cobalt = 58,933 dan Ni = 58,693

  6. Moseley : Keberulangan sifat kimia berdasarkan kenaikan nomor atom (Bapak sistem periodik modern)

    Melakukan eksperimen dengan menembakkan sinar x Kesimpulan, semakin besar nomor atom / jumlah elektron pada logam , maka semakin besar energi sinar x yang diserap oleh logam Sehingga memunculkan ide bahwa sistem periodek unsur di urutkan berdasarkan kenaikan nomor atom

Golongan Unsur#

  1. Golongan Utama (A) dan Transisi (B)

    Digunakan oleh negara seperti Amerika

  2. Golongan 18

    Digunakan oleh negara Eropa

Golongan Utama#

  1. unsur unsur blok s : IA dan IIA
  2. Unsur blokP : IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, VIIIA

Nama golongan IA : Alkali, Semua Logam (Kecuali Hidrogen) IIA : Alkai Tanah (Sifat Metaloid) IIIA : Boron-Aluminium IVA : Karbon VA : Nitrogen VIA : Oksigen VIIA : Halogen (Halos : Garam, Genes : Pembentuk) VIIIA : Gas Mulia

  1. Blok d = unsur transisi
  2. blok f = unsur trasnsisi dalam

Nama Golongan Blok f periode 6 = Lantanida (berada pada golongan 3B) Blok f periode 7 = Actinida (berada pada golongan 3B) Gol. VIII B (d-6) = golongan besi Gol. VIII B (d-7) = Platina ringan Gol. VIII B (d-8) = Platina Berat

Sifat sifat Periodik#

  1. Jari Jari atom

    Jarak antara inti dengan elektron terluar

  2. Potensial Ionisaisi

    Energi yang dierlukan untuk melepaskan eletron terluar Potensi ionisasi total : energi yang diperlukan melepaskan semua elektron valensi Potensi ionisasi tingkat satu : energi untuk melepas 1 elektron valensi

  3. Afinitas elektron

    Energi yang dihasilkan saat unsur menerima elektron

  4. Keelektronegatifan

    Kecenderungan suatu unsur menerima elekton / membentuk ion negatif Patokaannya adalah 0,4

  5. Sifat logam dan non logam

    Logam : dapat membentuk basa, bereaksi dengan asam

Ikatan Kimia#

Teori Ikatan Kimia#

  1. Teori Ikatan Valensi

    Menyatakan , ikatan kimia hanya menyangkut atau mellibatkan dengan electron valensi saja, electrin yang lain tidak ikut berikatan

  2. Teori Orbital Molekul

    Ikatan kimia melibatkan seluruh electron yang terdapat dalam atom yang membentuk ikatan, atom atau unsur sudah tidak lagi mempunyai electron pribadi lagi

Teori Ikatan Valensi#

Jenis Ikatan

  1. Ikatan Ion

    terjadi karena serah-terima elektron, menyerahkan electron (unsur logam), menangkap electron (unsur gol. VI dan VII)

  2. Kovalen

    Ko (Kerja sama), Valen (elektron terluar) . Ikatan yang terjadi karena pemakaian bersama pasangan elektron

    1. Kovalen Polar (Perbedaan Kutub) Terjadi pengumpulan elektron pada salah satu sisi (contoh : HCL)
    2. Kovalen Non Polar Dibentuk dari 2 cara,
      a. dari senyawa diatomik (Dibentuk dari 2 unsur yang sama)
      b. dari senyawa poliatomik (Lebih dari 2 unsur yang sama (O3O_3, P4P_4))
    3. Kovalen Koordinasi Pasangan elektron yang dipakai bersama berasal dari salah satu pihak (Donor pasangan elektron)

Teori Menentukan Bentuk Molekul#

  1. Hibrisidasi
Siklus Borh Harver

Siklus pembentukan ion